Selasa, 15 Agustus 2017

Kekuatan Serta Penghiburan

Diposting oleh Theresa Pakpahan di 21.49 0 komentar
Ini salah satu lagu favoritku di Kidung Jemaat. Kidung Jemaat No. 332 "Kekuatan Serta Penghiburan". Lagu yang mengingatkanku bahwa dalam setiap pergumulanku, Tuhan selalu ada untuk memberiku kekuatan dan penghiburan, sehingga aku mampu untuk melewatinya. Tuhan tahu apa yang terbaik untukku, apa yang aku butuhkan di dalam hidupku. Tuhan memberikan sukacita dan dukacita datang silih berganti dengan tujuan untuk menguatkan imanku. Seperti tema Minggu HKBP, 13 Agustus 2107 ini "Allah Penghibur yang Benar" atau dalam bahasa Batak Toba "Debata Pangapul Na Sumurung"

Mari kita lihat dan renungan setiap bait lagu ini

Kekuatan Serta Penghiburan 

Kekuatan serta penghiburan 
diberikan Tuhan padaku.
Tiap hari aku dibimbingnya;
tiap jam dihibur hatiku.
Dan sesuai dengan hikmat Tuhan
'ku dib'rikan apa yang perlu.
Suka dan derita bergantian
memperkuat imanku.

Tiap hari Tuhan bersamaku,
diberi rahmatNya tiap jam.
DiangkatNya bila aku jatuh,
dihalauNya musuhku kejam.
Yang namaNya Raja Mahakuasa,
Bapa yang kekal dan abadi,
mengimbangi duka dengan suka
dan menghibur yang sedih.


Versi Buku Ende HKBP No. 707 (Bahasa Batak Toba)

Hagogoon Dohot Apulapul

Hagogoon dohot apulapul
do dilehon Tuhan i tu au.
Ganup ari au ditogutogu,
ganup tingki diondingi au.
Ai hombar tu lomo ni rohaNa
do dilehon Tuhan i tu au.
Ro marsorin arsak las ni roha,
haporseaonhu dipatau.

Ganup tingki Tuhan raphon ahu
jala sai dipasupasu au.
Sai ditogu au molo madabu,
talu musu jala monang au.
Ai pargogo na so hatudosan,
Debatangku salelengna i.
Mangalehon dame dohot tua,
tu angka na bojok roha i.

Songon ama do tu anakhonna 
holong ni Tuhanta i tu au.
Ndang mansadi pangurupionNa
hombar tu padanNa na tu au.
Debata Amanta na di ginjang
i do haposanhu sai tongtong.
Di pangiringiring ni tanganNa,
dame, sonang do rohangkinon.


Tuhan memberkati...

Minggu, 13 Agustus 2017

Bejana

Diposting oleh Theresa Pakpahan di 22.08 0 komentar
Untuk membuat bejana ada beberapa tahapan atau proses yang harus dilalui. Pada fase awal, tanah liat harus ditekan-tekan menggunakan jari. Lalu tanah liat dipotong dan dibanting kemudian diputar di atas roda dan mulai dibentuk. Pada fase tengah, pengrajin bejana akan mengulangi proses yang sama seperti fase awal sampai tanah liat benar-benar bersih dari kotoran dan batu kecil. Setelah bersih barulah siap dibentuk menjadi bejana. Kemudian bejana dilapisi dengan minyak. Pada fase akhir, setelah bejana terbentuk, maka bejana akan dijemur agar kering. Lalu bejana akan dimasukkan ke dalam pembakaran dan dibakar. Setelah beberapa waktu, pengrajin bejana akan mengambil bejana dari tempat pembakaran. Pada fase inilah tanah liat telah berubah menjadi sebuah bejana yang sempurna. Bejana yang indah dan berharga.

Sama halnya dengan bejana yang membutuhkan proses yang panjang untuk menjadi bejana yang indah, demikianlah iman kita dibentuk oleh Tuhan melalui berbagai pergumulan, masalah, sakit-penyakit, kesedihan, kekecewaan, dan sebagainya. Tetapi biarkan Tuhan menghancurkan kita melalui setiap persoalan hidup kita itu, karena setelah itu Tuhan akan memulihkan dan membentuk kita. Seperti tertulis di Alkitab "TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. (Mazmur 34:19)" Tuhan tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita. Tuhan selalu ada untuk kita. Tuhan memakai pergumulan kita untuk mengajarkan kepada kita agar kita selalu berpengharapan dan mengandalkan Tuhan. "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (Yeremia 17:7)." Sehingga kita menjadi pribadi yang baik, yang berkenan bagi Tuhan. Pribadi yang seturut dengan firmanNya. Amin. 
 

Theresa Pakpahan Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting