Kekuatan Serta Penghiburan

Ini salah satu lagu favoritku di Kidung Jemaat. Kidung Jemaat No. 332 "Kekuatan Serta Penghiburan". Lagu yang mengingatkanku bahwa dalam setiap pergumulanku, Tuhan selalu ada untuk memberiku kekuatan dan penghiburan, sehingga aku mampu untuk melewatinya. Tuhan tahu apa yang terbaik untukku, apa yang aku butuhkan di dalam hidupku. Tuhan memberikan sukacita dan dukacita datang silih berganti dengan tujuan untuk menguatkan imanku. Seperti tema Minggu HKBP, 13 Agustus 2107 ini "Allah Penghibur yang Benar" atau dalam bahasa Batak Toba "Debata Pangapul Na Sumurung"

Mari kita lihat dan renungan setiap bait lagu ini

Kekuatan Serta Penghiburan 

Kekuatan serta penghiburan 

diberikan Tuhan padaku.

Tiap hari aku dibimbingnya;

tiap jam dihibur hatiku.

Dan sesuai dengan hikmat Tuhan

'ku dib'rikan apa yang perlu.

Suka dan derita bergantian

memperkuat imanku.

Tiap hari Tuhan bersamaku,

diberi rahmatNya tiap jam.

DiangkatNya bila aku jatuh,

dihalauNya musuhku kejam.

Yang namaNya Raja Mahakuasa,

Bapa yang kekal dan abadi,

mengimbangi duka dengan suka

dan menghibur yang sedih.

Versi Buku Ende HKBP No. 707 (Bahasa Batak Toba)

Hagogoon Dohot Apulapul

Hagogoon dohot apulapul

do dilehon Tuhan i tu au.

Ganup ari au ditogutogu,

ganup tingki diondingi au.

Ai hombar tu lomo ni rohaNa

do dilehon Tuhan i tu au.

Ro marsorin arsak las ni roha,

haporseaonhu dipatau.

Ganup tingki Tuhan raphon ahu

jala sai dipasupasu au.

Sai ditogu au molo madabu,

talu musu jala monang au.

Ai pargogo na so hatudosan,

Debatangku salelengna i.

Mangalehon dame dohot tua,

tu angka na bojok roha i.

Songon ama do tu anakhonna 

holong ni Tuhanta i tu au.

Ndang mansadi pangurupionNa

hombar tu padanNa na tu au.

Debata Amanta na di ginjang

i do haposanhu sai tongtong.

Di pangiringiring ni tanganNa,

dame, sonang do rohangkinon.


Tuhan memberkati...

Bejana

Untuk membuat bejana ada beberapa tahapan atau proses yang harus dilalui. Pada fase awal, tanah liat harus ditekan-tekan menggunakan jari. Lalu tanah liat dipotong dan dibanting kemudian diputar di atas roda dan mulai dibentuk. Pada fase tengah, pengrajin bejana akan mengulangi proses yang sama seperti fase awal sampai tanah liat benar-benar bersih dari kotoran dan batu kecil. Setelah bersih barulah siap dibentuk menjadi bejana. Kemudian bejana dilapisi dengan minyak. Pada fase akhir, setelah bejana terbentuk, maka bejana akan dijemur agar kering. Lalu bejana akan dimasukkan ke dalam pembakaran dan dibakar. Setelah beberapa waktu, pengrajin bejana akan mengambil bejana dari tempat pembakaran. Pada fase inilah tanah liat telah berubah menjadi sebuah bejana yang sempurna. Bejana yang indah dan berharga.

Sama halnya dengan bejana yang membutuhkan proses yang panjang untuk menjadi bejana yang indah, demikianlah iman kita dibentuk oleh Tuhan melalui berbagai pergumulan, masalah, sakit-penyakit, kesedihan, kekecewaan, dan sebagainya. Tetapi biarkan Tuhan menghancurkan kita melalui setiap persoalan hidup kita itu, karena setelah itu Tuhan akan memulihkan dan membentuk kita. Seperti tertulis di Alkitab "TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. (Mazmur 34:19)" Tuhan tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita. Tuhan selalu ada untuk kita. Tuhan memakai pergumulan kita untuk mengajarkan kepada kita agar kita selalu berpengharapan dan mengandalkan Tuhan. "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (Yeremia 17:7)." Sehingga kita menjadi pribadi yang baik, yang berkenan bagi Tuhan. Pribadi yang seturut dengan firmanNya. Amin. 

Love at First "Slurp"

Kita sering mendengar love at first sight atau cinta pada pandangan pertama. Itu sich udah biasa. Kalau aku beda. Love at first "slurp" alias cinta pada seruput pertama. Kenapa? Begini ceritanya...

Suatu hari aku masuk ke salah satu mini market di dekat rumahku. Pada saat melewati rak makanan dan minuman, mataku tertuju pada satu kemasan plastik berwarna hijau dan putih dengan tulisan Esprecielo Allure. Kuambil kemasan itu dan kubaca keterangan yang tertulis pada kemasan itu. Ternyata itu adalah minuman green tea latte. Hmmm... Tanpa pikir panjang lagi, kuambil satu bungkus. Tapi sebelum dibawa pulang, dibayar dulu lho. Gak boleh main bawa pulang aja, hahaha... Sesampainya di rumah, aku tidak sabar untuk menyeduh dan menikmati minuman itu. Setelah kuseduh, kuseruput sedikit...daaaaaaannnnn....... aku jatuh cinta pada rasanya, cinta pada seruput pertama, hahaha. 

BERSYUKUR dan BAHAGIA

Sumber : www.womenoffaith.com

“Bersyukurlah yang membuat bahagia, bukan bahagia yang membuat bersyukur.” Ungkapan ini mengajarkan bahwa kita bisa berbahagia dengan mensyukuri apa yang ada pada kita, bukan menunggu kita berbahagia dahulu baru kita bisa bersyukur. Terkadang saat kita sudah mendapatkan sesuatu yang membuat kita bahagia, kita lupa bersyukur. Di sisi lain, ada yang sudah mendapatkan segala yang diharapkan, tetapi tidak juga mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya. Bahagia bukan soal seberapa banyak harta yang kita miliki, tetapi seberapa banyak kita mensyukuri apa yang telah kita miliki. Bahagia itu sederhana, sesederhana kita mengucapkan syukur kepada Sang Pemberi berkat. Tuhan memberkati.    

"Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun."

(Mazmur 100:4-5) 

Tempat Tisu Flanel

Saatnya pameran lagi... 

Kali ini aku mau pamerin tempat tisu hasil karyaku, temans...

Senangnya bisa membuat ini semua. Awalnya tak pernah berpikir bisa membuat yang seperti ini..hehehe...

Mari dilihat-lihat..

Sumber : www.theresapakpahan.blogspot.com

Sumber : www.theresapakpahan.blogspot.com

Sumber : www.theresapakpahan.blogspot.com

Sumber : www.theresapakpahan.blogspot.com

Sumber : www.theresapakpahan.blogspot.com

Sumber : www.theresapakpahan.blogspot.com

Sumber : www.theresapakpahan.blogspot.com

Sumber : www.theresapakpahan.blogspot.com

Dung Sonang Rohangku

Lagu rohani dalam bahasa Batak Toba ini adalah salah satu lagu penyemangatku. Lagu dari Buku Ende HKBP No. 213 ini begitu menyentuh hati. Setiap mendengar lagu ini, hati ini terasa nyaman sekali. Segala beban terasa lebih ringan..*aihh..aiihh*. Lagu ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu ada untuk menuntun kita dan menenangkan hati kita, baik dalam suka maupun duka. Mari kita simak lirik lagunya...

Dung sonang rohangku dibaen Jesus i

Porsuk pe hutaon dison

Na pos do rohangku di Tuhanta i

Dipasonang tongtong rohangkon

Reff :   Sonang do...

          Sonang do...

          Dipasonang tongtong rohangkon...

Koleksi Hasil Karyaku

Entah dari mana darah seni ini mengalir ke tubuhku? Aku pun bingung...*garuk-garuk kepala*. Hahaha... Lebay ahhh....

Aku suka sekali membuat kerajinan tangan, apalagi yang lucu-lucu dan imut... Salah satunya kreasi flanel. Selain hobi, aku juga dapat duit lho dari hasil karyaku ini. Asyik kan?! Hobi tersalurkan, pundi-pundi rupiah pun datang... hahay...

Yang pertama kali memperkenalkan kreasi flanel adalah kakak tertuaku. Awalnya aku hanya membantu kakakku membuat pola dan menjual hasil karyanya. Lumayan kan untuk nambah uang jajan...hihihi... Lama-lama aku belajar cara menjahitnya. Ternyata tidak terlalu sulit. Selain itu, aku sering browsing step by step kreasi flanel di internet. Pada akhirnya aku bisa membuat flanel kreasiku sendiri... yeaayyy....

Setelah sekian lama, akhirnya pede juga memamerkan hasil karyaku ini...hihihiii...

Ini nich beberapa hasil karyaku...

Bunga mawar flanel

Toples Blackforest

Bros kupu-kupu

Ikat rambut

Kalau eksis rame-rame gini, seru yaaa..!!!

Ok.. Sekian dulu ya pamerannya.. Tunggu pameran karyaku selanjutnya... Hihihii...